7 Cara Menghilangkan Grogi Saat Memimpin Ibadah

April 01, 2019
Senin, 01 April 2019



Gmimbetel Pintukota Kamus bahasa Indonesia mendefinisikan arti grogi adalah merasa canggung atau takut berhadapan dengan orang banyak. Ini adalah naluri alami manusia dimana seseorang tersebut tidak membiasakan diri bergaul dengan khalayak ramai.

Bagi sebagian orang  perasaan canggung atau takut tadi merupakan suatu hal yang ingin sekali dihindari apalagi menyangkut keterlibatan dirinya berdiri dan berbicara didepan komunitas orang dengan jumlah yang tidak sedikit.

Kenapa ini ingin dihindari? jawabannya; karena tidak pernah membiasakan diri terlibat dengan aktivitas orang lain. Apalagi jika diberi tugas memimpin ibadah.

Ada 2 model memimpin ibadah yakni Inside dan Outside

Inside
1.Memimpin ibadah dalam gedung gereja
2.Memimpin ibadah di rumah
3.Memimpin ibadah di kantor

Outside
1.Memimpin ibadah tamasya atau ibadah padang

Kemungkinan besar bagi seorang pemula atau baru bergelut dalam dunia pelayanan gereja maka memimpin ibadah menjadi lagu wajib untuk dilaksanakan, tetapi dua model memimpin ibadah diatas kemungkinan untuk pertama kalinya akan dihindari. 

Tetapi tidak perlu canggung lagi karena bahasan ini akan memberi solusi bagi anda yang sering takut dan berdampak tidak percaya diri jika berhadapan dengan banyak orang.

Dalam memimpin sebuah ibadah tentunya semua materi ibadah perlu di kuasai mulai dari liturgi yang di dalamnya berisi puji-pujian, tahbisan, khotbah, berkat dan lainnya agar supaya seseorang dapat menuntaskan tugasnya sebagai pemimpin ibadah (khadim) yang baik dan bertanggung jawab.
namun demikian walau semua hal tadi bisa di lakukan ada saja yang yang akan mengalami sedikit masalah karena perasaan grogi (gugup) lebih menguasai ketimbang percaya diri.

ini sering di temui bagi mereka yang baru pertama kali memimpin ibadah di hadapan banyak orang sehingga membuat jalannya persekutuan ibadah sering kali terganggu dengan hal-hal kecil seharusnya di hindari, seperti contoh "tertawa yang di buat oleh sang pemimpin ibadah sendiri"

Ukuran dan Pandangan Manusia Terhadap Sesama terkadang menjadi pemicu seseorang tidak percaya diri saat ia memimpin ibadah karena mungkin orang yang akan dipimpinnya adalah seorang pejabat tinggi, pengusaha atau punya jabatan lainnya.

Jika anda salah satunya menjadi alamat bahasan ini tips sederhana berikut dapat mengurangi persoalan grogi  (nervouse) jika berdiri memimpin ibadah di hadapan banyak orang :

1.Berdoa 

Sebelum melakukan persiapan untuk keseluruhan materi  sangat penting bagi seseorang yang akan memimpin ibadah untuk berdoa terlebih dahulu meminta tuntunan Roh Kudus untuk bekerja dalam materi Firman Tuhan yang akan disiapkan.sebab jika kita mengabaikan hal yang pertama ini kemungkinan perasaan grogi tetap akan menghantui.

2.Persiapan

Persiapan yang matang harus menjadi bagian bagi seseorang yang memimpin ibadah mulai dari penguasaan liturgi sampai pada materi khobah benar-benar tersusun dengan rapi.buatlah sesederhana mungkin jika kemampuan kita terbatas mengenai teks atau kata-kata yang akan di gunakan.hindari kata-kata yang tidak perlu di ucapkan bila kita tidak mampu untuk mengucapkannya seperti contoh : monetisasi, reorganize, dan lain-lain.

lakukan pengecekan jadwal memimpin ibadah bagi pemula ada baiknya dua minggu atau lebih sebelum dijadwalkan sudah mempersiapkan semua hal berkenan dengan materi di mimbar nanti

3.Kostum

Memilih kostum atau pakaian nantinya digunakan saat memimpin ibadah merupakan keperluan paling diperhatikan. sebab ini akan bersentuhan lagsung dengan kepercayaan diri anda. Pilihlah pakaian yang bener-benar pas dan cocok ditubuh sehingga tidak akan mengganggu aktivitas anda saat memimpin ibadah.

Jika pakaian yang dikenakan mengganggu kenyamanan anda maka perasaan gugup dan Low Convidece (percaya diri rendah) tidak bisa dihindarkan.

Kedua orang akan langsung menilai pada penampilan (style) anda maka dianjurkan gunakan pakaian yang tidak menyita perhatian orang saat memimpin ibadah apalagi perempuan.

4. Pandangan

mengarahkan pandangan kepada objek yang akan menjadi tujuan kita perlu juga diperhatikan,seseorang bisa saja akan grogi bila melihat langsung kepada sumber tujuan apalagi yang di hadapi (dilihat) adalah seseorang yang berpangkat, punya wibawa dan lain sebagainya.

Pandangan yang baik yaitu tetap menatap kearah seseorang tetapi jangan menatap langsung wajah orang tersebut tatapan arahkan saja di atas kepala seseorang sehingga terkesan kita melihat langsung jemaat (orang) padahal kita tidak memandang orang tersebut.

5.Air Minum

Air minum diyakini dapat menetralisisr seseorang diserang perasaan grogi atau gugup saat sedang memimpin ibadah. Makanya perlu disiapkan air minum disamping mimbar sebelum seorang tersebut melayani ibadah.

Sebab jika pemimpin ibadah sudah mengalami demam panggung (grogi) yang pasti lidah dan tenggorokannya akan ikut kering dan dipastikan ini akan mengganggu kata-kata hendak diucapkan.s

6.Sapu tangan

Sapu tangan dianggap penting untuk disiapkan seorang yang akan memimpin ibadah karena jikalau berkeringat maka ada yang akan mengeringkan keringat anda. Sapu tangan ideal adalah terbuat dari kain tebal atau anda dapat menggunakan handuk kecil tapi tebal.

Hindari menggunakan tisu sehingga area mimbar tidak terkesan area tempat sampah itu kalau sudah banyak penggunaan tisu. Gunakanlah tisu secukupnya.

7. Puasa

Ini yang akan mejadi senjata pamungkas bagi seseorang baru pertama kali memimpin ibadah diatas mimbar gereja dimana akan disaksikan oleh begitu banyak orang. Puasa merupakan spiritual kuat mneghilangkan perasaan grogi.

Puasa dalam Alkitab diajarkan bukan hanya menahan lapar dan haus (makan/minum) tetapi dengan iman seseorang mampu melepasakan belenggu kelaliman diri sendiri, berserah dalam kerendahan pada Tuhan dan meminta Roh Kudus bertindak dalam setiap proses berjalan dalam sebuah ibadah Yesaya 58:6.  

Dengan demikian bila keyakinan si pemimpin ibadah (khadim) bahwa Tuhan akan menyertai setiap tugas pelayanannya maka Tuhan tidak akan pemalukan.

Kesimpulan
Siapapun dia orang percaya bicara memipin ibadah bagi seorang pemula bukanlah hal gampang apalagi jika tugas tersebut untuk pertama kalinya ia emban, maka namanya canggung, takut, tidak percaya diri pasti menghasilkan perasaan gugup (grogi).

Namun semua itu dapat dihilangkan dengan selalu meminta pertolongan Roh Kudus. bahkan beberapa cara sederhana ini dapat membantu anda keluar dari rasa grogi tersebut dan jika anda lakukan berualang kali pasti kelak anda akan menjadi pemimpin ibadah handal

Percayalah Tuhan Yesus kepala gereja saya dan saudara senantia menolong serta melindungi setiap tugas kerja pelayanan kita.


Soli deo Glorya

Thanks for reading 7 Cara Menghilangkan Grogi Saat Memimpin Ibadah | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show Comments
Hide Comments

0 comments on 7 Cara Menghilangkan Grogi Saat Memimpin Ibadah

Posting Komentar

Syalom mari memberi komentar dengan sopan sesuai dengan tujuan web, Komentar mengandung nilai negatif kamis hapus.saudara juga bisa berbagi pengalaman Inspirasi atau materi Khotbah serta Renungan Firman Tuhan dll disini.Terima kasih sudah berkunjung