Kartini Gereja yang Tak Termakan Zaman

Mungkin ini yang bisa di sematkan dalam diri Penatua.Adrince Olongsongke sebab beliau adalah seorang yang bisa dibilang hampir seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan Yesus lewat pelayanan Gereja Masehi Injili di Minahasa yang tidak tergantikan oleh Zaman, mulai dari dahulu sampai sekarang (modern)

Ibu.Adrince Olongsongke lebih akrab lagi disapa dengan panggilan Embo Rince megawali pelayanannya dari usia muda sebagai Pelsus di Wanita Kaum Ibu Tingkat Jemaat tahun 1995 dari sinilah hamba Tuhan ini memberi hidupnya melayani Tuhan sampai dengan hari ini.sebagaimana nama-nama pelsus dari periode ke periode Ibu.Adrince Olongsongke mendapat tempat istimewa dari keseluruhan daftar pelsus, sebab Ibu Adrince Olongsongke satu-satunya perempuan di dalam sejarah pelayanan Jemaat Gmimbetel Pintukota di percayakan sebagai sekretaris Jemaat.


Baca Juga : Sang Perantau yang Jadi Berkat di Tanah Pintukota Besar


Menikah dengan Bpk.Petrus Patonggigile Penatua.Adrince Olongsongke di Karuniai dua orang anak yaitu Geral dan Kurnia yang juga sudah di beri satu orang cucu buah pernikahan dari anak geral serta berganti status untuk sekarang ini sebagai seorang oma.

Sekarang ini Ibu.Adrince Olongsongke masuk dalam tim pelayanan dari Pendeta.Yansye Steifane Tendean S.th periode 2018-2021 dengan partner kerjanya di kolom 3 Ibu Syamas.Rosna Sasea.dari perjalanan pelayanan ibu.Adrince sering di percayakan untuk kegiatan-kegiatan pelayanan yang lain seperti menjadi ketua panitia hari raya gerejawi bahkan di tengah masyarakat kelurahan pintukota di percayakan sebagai Ketua RT.

Pada hari Kartini ini tepatnya tanggal 21 April 2019 berkenan juga dengan perayaan Paskah Yesus Kristus maka kami mendedikasikan Ibu.Adrince Olongsongke sebagai Kartini Gereja dari masa kemasa sampai hari ini sebab sudah memberikan sesuatu yang istimewa bagi jemaat dan masyarakat dan tidak pernah terhenti pelayanannya sejak tahun 1995.ini pun kiranya di warisi oleh anak-anak sebab karunia teladan seperti inilah yang Tuhan inginkan untuk terus diberitakan.


Baca Juga : Pendeta yang Melayani di Jemaat Betel Pintukota Besar


Saat ini Ibu.Adrince Olongsongke melayani di wilayah pelayanan kolom 3 sebagai Penatua bersama dengan Syamas.Rosna Sasea.kami pun memberikan Apresiasi yang luar biasa dari kinerja yang di berikan oleh hamba Tuhan ini sebab walau begitu banyak tantangan bahkan kerikil tajam yang di hadapi namun tidak ada kata "mundur"dari embo rince terus melayani Tuhan sampai akhir hayat.bahkan tidak pernah di temui sifat "maraju" dari pelsus senior ini dalam menjalankan aktifitas pelayanannya baik di jemaat maupun di tengah masyarakat.

terima kasih embo rince sudah menjadi bagian teladan dari Jemaat Gmim Betel Pintukota Besar jeri payah yang engkau berikat tidak akan sia-sia Tuhan Yesus berjanji Dia akan memberikan seratus lipat kali ganda bagi mereka yang bertahan sampai pada kesudahannya.amin

Tuhan Yesus memberkati 

Sang Perantau yang Jadi Berkat di Tanah Pintukota Besar

Penatua Fatsi Lalua adalah seorang Pemuda berasal dari Kepulauan Siau tepatnya dari Desa Bumbiha bermaksud untuk memperbaiki nasib sebagai seorang anak muda yang ingin sukses.berbekal tekad yang kuat Bpk.Fatsi Lalua pergi bekerja ke daerah Maluku  tepatnya di desa Mangoli sebagai pekerja buruh pabrik kayu.disinilah Bpk.Fatsi Lalua mengawali pelayanannya.

bertemu dengan sesama karyawan ternyata Bpk.Fatsi Lalua menaruh hati kepada seorang pekerja wanita berasal dari desa Pintukota besar yang bernama Wedriana Hendrik.pertemuan keduanya membawah mereka pada jenjang yang lebih matang yaitu menikah.dari buah pernikahan mereka Tuhan mengaruniakan dua orang anak Julio dan Sesilia.


Baca Juga : Nama Pelayan Khusus dari Periode ke Periode


Bpk.Fatsi Lalua atau yang akrab di panggil Embo Pa ini tidak lagi merantau ke luar daerah pasca gempa bumi di tempat pekerjaanya dia mendedikasikan dirinya untuk melayani Tuhan di Jemaat Gmim Betel Pintukota Besar di mulai dari Pria Kaum Bapa sebagai anggota Komisi.

Pada tahun 2002 setelah Penatua.PK/B Melky Tindage mengundurkan diri maka Bpk Fatsi Lalua di percayakan memimpin di Pria Kaum Bapa Jemaat. beliau pun dengan semangat dan tulus hati menerima pelayanan dengan penuh sukacita melayani dengan tanpah pamrih.setelah dua periode lebih di pria kaum bapa Bapk.Fatsi Lalua pun di percayakan untuk menata pelayanan di aras kolom.

sampai dengan periode sekarang 2018-2021 Bapak Fatsi Lalua di pakai Tuhan Yesus untuk melayani Jemaat Gmim Betel Pintukota Besar di Kolom lima.jabatan-jabatan penting pun di percayakan kepada Bpk.Penatua Fatsi Lalua seperti Wakil Ketua BPMJ, Sekretaris Jemaat, Ketua Tim Kerja Panitia Hari Raya Gerejawi dan pelayanan yang lain. dan di periode ini 2018-2021 sebagai Sekretaris Jemaat.

Selama pelayanannya Bpk.Fatsi Lalua tidak pernah mengatakan mundur dari pelayanan sebelum masa pelayanannya berakhir.beliau tetap komitmen dengan apa yang diucap itulah yang harus di lakukan baik suka maupun duka termasuk sakit yang pernah menderahnya dia tetap semangat melayani Tuhan walau harus pinsan saat memimpin Ibadah karena kondisi tubuh lemah.


Baca Juga : Penatua Denius Sondoh Inspirasi Pelayanan di balik kekurangan


Teladan inilah yang terus di sebarkan bagi keluarganya, sahabat-sahabatnya, bahkan tim pelayanannya di Pelsus jemaat Betel Pintukota Besar periode yang baru 2018-2021.atas ketaatan dan kesetiaannya pula maka Pemerintah Kota Bitung mempercayakannya sebagai Kepala Lingkungan dua di Kelurahan Pintukota kesempatan ini tidak semua orang bisa mendapatkannya, hanya mereka yang benar-benar teruji kematangannya dalam pelayanan yang mendapatkan kesempatan.

Tuhan memberkati maka teladan ini bisa di warisi oleh kedua anak yang kekasih yaitu Julio dan Sesilia;tidak hanya itu saja istrinya pun di beri kepercayaan oleh jemaat sebagai bendahara komisi pembangunan sungguh keluarga yang di berkati sebab kehidupan mereka di berikan untuk kemuliaan nama Tuhan,1 Korintus 15 : 58 "Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia"

Demikianlah catatan tentang Sang Perantau yang Jadi Berkat di Tanah Pintukota kenapa saya katakan perantau karena Penatua Fatsi Lalua bukan orang asli pintukota, tetapi Tuhan pakai dengan luar biasa untuk menjadi alat didalam tangannya sehingga akan menjadi motivasi bagi seluruh anak cucu untuk mengikuti teladan ini sebab tidak ada kesia-siaan jika kita melayani sungguh-sungguh Amin.terima kasih sudah berkunjung Tuhan Yesus memberkati kita semua...Syalom

Penatua Denius Sondoh Inspirasi Pelayanan di Balik Kekurangan

Gmimbetel Pintukota - Jemaat Betel Pintukota Besar memiliki para Pelayan Khusus   dari periode ke periode pelayanan sebagaimana yang ada pada jemaat gmim pada umumnya.namun pada kesempatan ini penulis menyoroti salasatu pelayan khusus Jemaat Betel yang masih di percayakan Tuhan untuk melayani sampai saat ini.

Dia adalah Bpk.Denius Sondoh yang telah bekerja di ladang Tuhan sejak usia 18 Tahun yang melayani untuk pertama kalinya di Komisi Anak sebagai Guru Sekolah Minggu.Bpk Denius Sondoh yang sering akrab di panggil engku deni ini menjadi guru skolah minggu selama empat tahun.

Tahun 2000 Bapak.Deny di percayakan oleh Jemaat Betel untuk melayani Tuhan di Komisi Pemuda selama satu periode yaitu Tahun 2000-2003. Tahun 2004-2009 kebali di percayakan untuk melayani anak-anak Remaja lewan pelayanan Komisi Remaja.


Baca Juga : Sang Perantau yang Jadi Berkat di Tanah Pintukota Besar


oleh karena rekaman pelayanan yang baik maka pada periode 2010-2013 Bpk.Deny Sondoh di percayakan Jemaat untuk memimpin pada aras Kolom yaitu wilayah pelayanan Kolom dua sebagai seorang Syamas.

waktu terus berjalan seiring dengan perkembangan dan perubahan dari keluarga Bpk.Deny Sondoh karena telah menjadi keluarga jemaat yang mandiri dengan tinggal di rumah sendiri maka pada tahun 2010 keluarga Bpk.Deny Sondoh pindah domisili di wilayah pelayanan Kolom 7 yang sebelum pemekaran masih Kolom 6.

Maka Tahun 2014-2017 Bpk.Deny Sondoh di percayakan kembali oleh Jemaat di Kolom 7 sebagai Syamas dan selanjutnya di Periode yang baru ini 2018-2021 Bpk.Denius Sondoh di percayakan kembali untuk memimpin Kolom 7 sebagai Penatua.

Bpk.Denius Sondoh lahir di pintukota 16 Desember1977 menikah dengan Ibu.Dorah Tuter pada 03 Januari tahun 2004 dengan di karuniai seorang putra yang di beri nama Arhtur Jeyer Sondoh.

Beberapa Jabatan Penting juga di percayakan kepada Bpk.Denius Sondoh di antaranya :
Tahun 2006-2009 di percayakan sebagai Sekretaris Jemaat
Tahun 2018-2021 di percayakan sebagai Wakil Ketua Jemaat
serta kepercayaan lainnya seperti menjadi Ketua Panitia Hari Raya Gerejawi.

Walaupun hadir dari keluarga yang sangat sederhana dan begitu sulit  dari segi ekonomi namun Bpk.Denius Sondoh tidak pernah minder untuk melayani Tuhan  beliau tetap semangat dan pantang menyerah untuk melayani diladang Tuhan walaupun penuh kekurangan dan keterbatasannya.

dari sebagian yang sudah di lakukan dalam Pelayanan Jemaat Betel Pintukota Besar merupakan sumbangan pemikiran dari Bpk.Denius Sondoh untuk terus memajukan Pelayanan Tuhan.sebab sebagaimana yang terlihat di jemaat kurangnya sumber histori untuk mendukung dokumen jemaat dalam sejarah latar belakanngya.

Saat ini Bpk.Denius Sondoh ada bersama tim Pelayanan Periode 2018-2021 yang di pimpin oleh Pendeta.Yansye Steifane Tendean S.th.dengan bermodalkan pendidikan seadanya Bpk.Denius Sondoh menjadi barometer jemaat dengan menerbitkan wahana informasi lewat website sederhana ini untuk di jadikan sebagai bahan informasi membackup informasi tertulis secara manual di dokumen jemaat

Demikianlah profil dari Bpk.Denius Sondoh kiranya akan memotifasi Jemaat Betel dalam berkarya di pelayanan Tuhan hari ini dan sampai selama-lamanya, sert juga dalam rangka memperkaya informasi pelayanan dalam jemaat sehubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.terima kasih atas kunjungan saudara-saudara Tuhan memberkati.amin

Soli Deo Glorya

Pdt.Yansye S Tendean S.th Ketua BPMJ

Gmimbetel Pintukota - Pdt.Yansye Steifane Tendean S.th merupakan Pelayan Tuhan yang sebelumnya melayani di Jemaat Gmim Sion Madidir Bitung IX sebagai seorang pendeta pelayanan yang kemudian oleh Badan Pekerja Majelis Sinode di tempatkan di wilayah pelayanan Bitung Enam Pulau Lembeh di Jemaat Gmim Betel Pintukota  Besar sebagai Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat atau Ketua Jemaat.

Sebelumnya Pendeta.Yansye Stefane Tendean S.th atau dengan akrab di panggil Ibu.Ifa ini tidak memiliki niat untuk bekerja diladang Tuhan sebagai seorang Pendeta.namun karena Tuhan berkehendak maka Pendeta.Steifa pun menjalankan hari-harinya sebagai hamba Tuhan.dengan cita-cita sebelumnya ingin menjadi seorang wanita karir yang sukses

Namun Tuhan Yesus memanggilnya untuk membawa umat bukan hanya sekedar sukses di dunia tetapi juga hidup didalam keselamatan dengan Kristus Yesus

Pendeta.Yansye Stefane Tendean S.th lahir di Desa Sinisir Modoinding pada tanggal 18 Januari 1973 dan menikah dengan Bpk.Maxy Awondatu M.Pd yang saat ini sebagai Penatua Pria Kaum Bapa

Keluarga Pendeta ini mulai tinggal di Kelurahan Pintukota di Pastori Jemaat pada bulan Juni 2015 sampai dengan sekarang 2018

Saat ini pun Suami Bpk.Maxi Awondatu M.pd terpilih sebagai Pelsus  di Jemaat Gmim Betel sebagai Penatua Pria Kaum Bapa dan di wilayah sebagai Wakil Ketua,
Pdt Yansye di Karuniai seorang anak bernama Graciella Betania Awondatu duduk di sekolah menengah pertama saat ini.

Demikianlah Informasi Profil singkat Pelayanan dari Pendeta.Yansye Stefane Tendean S.th semoga bermanfaat bagi kita, Tuhan Yesus memberkati.


Soli Deo Glorya