Jemaat Gmim Betel Pintukota Besar Sukses Melaksanakan Acara Adat Tulude 2023

Februari 12, 2023
Minggu, 12 Februari 2023

 

Pemotongan Kue Adat Tulude oleh Bpk.Amos Kakomba S.Pd Foto:Gmim Betel

Gmimbetel Pintukota Acara adat Tulude 2023 Jemaat Gmim Betel Pintukota Besar Wilayah Bitung Enam lewat ibadah syukur sukses digelar. Antusias jemaat betel kolom 1-7 dalam menyiapkan segala keperluan acara memberi atmosfir tersendiri perayaan pesta rakyat dimana pegelarannya dilaksanakan pada Sabtu 11 Februari 2023.

Perayaan adat tulude 2023 Jemaat Betel mengusung tema "Igengghonalangi pungu salamate" yang artinya Tuhan Allah adalah pusat keselamatan. tema ini diambil sejalan dengan kondisi negeri dimana beberapa daerah di tanah air tertimpa beragam bencana alam dan kemanusiaan termasuk di Provinsi Sulawesi Utara.

Lewat ibadah syukur adat tulude tersebut tersirat pesan iman bahwa hanya Tuhan yang Maha Kuasa yang dapat menuntun umat manusia melewati berbagai cobaan baik itu ditahun yang telah lewat 2022 maupun tahun sementara ditapaki 2023 termasuk ujian bencana alam. Hal ini pun selaras dengan salah satu unsur dalam liturgi yang digunakan yakni Kakumbaede (Perkataan Pujian dan Harapan).

Acara yang disponsori oleh Panitia Hari Raya Gerejawi (PHRG) 2023 ini menjadi perhatian khalayak ramai khususnya warga media sosial dimana dari semua komentar memberi apresiasi bahwa gereja  berhasil mengkolaborasikan adat dan persekutan sebagai alat kesaksian pemberitaan injil.

Hal ini diakui oleh beberapa tamu undangan kepada pelayan khusus setempat bahwa jarang gereja menggelar pengucapan syukur tulude sebesar ini dimana pelaksanaannya dilapangan terbuka. Biasanya dilapangan terbuka dilaksanakan "Upacara Adat Tulude" dan ibadah ada di dalam gereja.

Dalam pesan singkat ketua BPMJ Betel Pintukota Besar Pendeta Christina Sumolang S.Th saat memimpin ibadah mengatakan  "bahwa semua hanya kemurahan Tuhan dan hanya bisa mengatakan haleluya" setelah semua harapan jemaat dijawab Tuhan.

Diakui bahwa hampir tiga tahun pandemi covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia dimana keberadaan acara tulude benar-benar dihentikan. Kini dengan berakhirnya pandemi maka semua aktivitas diluar rumah dapat dilakukan kembali termasuk Jemaat Betel menggelar acara adat tulude di lapangan sepakbola mini Kelurahan Pintukota.

Sesuai dengan pengaturan panitia acara dimulai pukul 13.30 wita dari dalam gereja Gmim Betel untuk doa bersama pelayan khusus, pengusung kue adat tamo, dan khadim yang melayani ibadah yaitu Pnt.Santi Tangkabiringan (pelaku liturgi bahasa sangihe) dan Pdt.Christina Sumolang (pelaku liturgi bahasa Indonesia). Doa pembuka sendiri dilayani oleh Penatua Kolom 7 Bpk.Denius Sondoh.

Usai doa bersama kue adat tamo dibawa keluar gedung gereja dan diarak sepanjang jalan di Kelurahan Pintukota diikuti oleh rombongan pelayan khusus dan pemangku adat untuk meletakan kue adat didepan bangsal yakni Bpk.Andris Limpong dan Diaken Marlina Hesombala.

sedangkan pelaku adat dalam ibadah tersebut untuk permohonan pertobatan (Menahulending mehiwu sala) oleh Bpk.Andris Limpong dan pemotong kue adat tamo Bpk.Amos Kakomba S.Pd Selanjutnya kue adat tamo masuk bangsal utama dan diserahkan oleh Diaken.Marlina Hesombala untuk menjadi simbol permohonan kepada Kristus Yesus pokok keselamatan.

Pukul 14.10 wita ibadah syukur adat tulude dimulai 

Acara ibadah berlangsung dengan khitmat dan tertib. seluruh peserta yang hadir dibangsal terbawa suasana hening saat permohonan pertobatan yang disampaikan oleh Bpk.Andris Limpong. Ibadah syukur adat tulude ini selesai pada pukul 16.40 wita.

Turut hadir dalam acara adat syukur jemaat betel adalah Kepala Kecamatan Lembeh Utara Bpk Jemi Bungi SE, Staf Ahli Pemerintahan Ibu Aneke Tumbelaka M.Si dan anggota dewan Provinsi Sulawesi Utara Bpk.Berty Kapojos. selain itu jemaat/masyarakat yang turut hadir dari luar Pintukota adalah Jemaat Langowan, Jemaat Gmim Kinamang Manado, dan beberapa masyarakat dari Minahasa Utara.

Dari laporan Panitia peserta yang hadir dari luar Pintukota berjumlah sekitar 300 orang dan ditambah dengan undangan di wilayah Kota Bitung berjumlah 200 orang total peserta undangan yang hadir berjumlah 500 orang ditambah dengan jemaat betel total keseluruhan yang hadir berjumlah 1000 orang.

Ini merupakan kehadiran diluar dugaan dari panitia maupun pelayan khsusus, sehingga dengan koordinasi yang baik maka seluruh undangan bisa terakomodir dan terlayani.

Ketua panitia hari raya gerejawi jemaat Bpk Jenli Intuang saat dikonfirmasi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak baik jemaat maupun panitia atas kesuksesan pegelaran acara adat tulude jemaat Betel tahun 2023, dan menurutya pengalaman hari ini akan menjadi evaluasi panitia pada acara-acara selanjutnya.

Pada rangkaian syukur adat tulude 2023 panitia menyelenggarakan lomba hias tenda antar kolom dimana penilaiannnya langsung ditangani oleh Camat lembeh Utara, Staf Ahli Pemerintahan Kota Bitung, Lurah Pintukota dan Bpk.Amos Kakomba.

Semua kolom menyiapkannya dengan sangat baik dan menurut team juri semua tenda-tenda dihias dengan corak khas Nusa Utara dan dikemas dengan sangat unik. Namun tetap ada yang terbaik berikut urutan juara hias tenda,

Juara 1 Kolom 7
Juara 2 Kolom 2
Juara 3 Kolom 1
Juara 4 Kolom 6
Juara 5 Kolom 5
Juara 6 Kolom 4
Juara 7 Kolom 3

Melengkapi kemeriahan acara pembawa acara (Kapita'ng Bisara) mengarahkan jemaat serta tamu undangan untuk berpato-pato bersama (ampatwayer) sebelum makan bersama . Acara pun ditutup pada pukul 23.00 lewat acara masamper.

Admin

Thanks for reading Jemaat Gmim Betel Pintukota Besar Sukses Melaksanakan Acara Adat Tulude 2023 | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show Comments
Hide Comments

0 comments on Jemaat Gmim Betel Pintukota Besar Sukses Melaksanakan Acara Adat Tulude 2023

Posting Komentar

Syalom mari memberi komentar dengan sopan sesuai dengan tujuan web, Komentar mengandung nilai negatif kamis hapus.saudara juga bisa berbagi pengalaman Inspirasi atau materi Khotbah serta Renungan Firman Tuhan dll disini.Terima kasih sudah berkunjung