Jemaat Betel Mengantar Kel.Awondatu-Tendean ke Jemaat Gmim Bukit Porodisa Minggu 5 Juni 2022

Juni 07, 2022

 

Foto dokumen gmimbetel pintukota besar Pdt.Ifa.

Gmimbetel Pintukota Seluruh Jemaat mulai dari kolom 1-7 menyampaikan terima kasih kepada Pdt.Yansye Steifane Tendean S.Th yang telah melayani selama 7 tahun 2 bulan. Hal ini disampaikan oleh Pnt.Denius Sondoh saat diminta sambutan oleh BPMJ Gmim Porodisa.

"kami merasa berbangga bisa bersama dengan Kel.Awondatu-Tendean dalam rentan waktu yang cukup panjang yakni 7 tahun 2 bulan, dan hari ini 5 Juni 2022 kami mengantar keluarga hamba Tuhan dan selanjutnya menjadi tanggung jawab Jemaat Porodisa" tutur mantan penatua pemuda itu.

Biasanya setiap hari minggu Jemaat Betel melaksanakan ibadah 2 sesi yakni yang pertama jam 06.00 wita serta sesi ke-2 jam 10.00 wita namun berkenan dengan mengantar keluarga hamba Tuhan ini maka ibadah hanya dilaksanakan satu kali pada pukul 06.00 wita.


Antusiasme jemaat mengantar keluarga pendeta ini terlihat saat ibadah jemaat di Gmim Porodisa yang juga berkenan dengan perayaan hari Pentakosta Pertama tersebut. ini terlihat hampir seluruh jemaat Betel ada di dalam gedung gereja.

Dari pantauan kami memang cukup banyak jemaat yang ikut serta. Transportasi disiapkan sebanyak 3 perahu taksi untuk mengangkut anggota jemaat sedangkan 1 perahu untuk material barang isi pastori, ditambah 17 unit motor ikut dalam konvoi kebersamaan tersebut.

Selesai ibadah dilangsungkan penyerahan Kel.Awondatu Tendean kepada Jemaat Gmim Porodisa melalui masing-masing BPMJ yang diserah-terimakan oleh Wakil Ketua.



Sebuah kebersamaan penuh hikmah yang sebetulnya bukan seberapa lama seorang pendeta melayani namun bagaimana suasana kekeluargaan rukun damai tercipta waktu hamba Tuhan tersebut menjalankan pelayanan Tuhan.

Sekiranya pelayanan ini akan terus berlanjut tanpa memandang siapa pendetanya dan dari mana asalnya ataupun ukuran-ukuran yang lain.


Selamat melayani Pdt.Yansye Steifane Tendean S.Th bersama dengan Pnt.Maxi Awondatu M.Pdt serta seluruh keluarga besar anak-anak, orang tua, saudara bersaudara di Jemaat Gmim Bukit Porodisa Wangurer Barat Wilayah Bitung 8, Tuhan Yesus pasti menyertai.

Admin

Ibadah Pisah Sambut Pdt.Yansye Steifane Tendean S.Th dan Pdt.Christina Sumolang S.Th di Penuhi Keharuan

Mei 31, 2022

 

Penandatanganan naskah berita acara serah terima pelayanan Foto;Antonio

Gmimbetel Pintukota Sabtu 28 Mei 2022 adalah hari mengsukacitakan bagi seluruh jemaat Betel karena menyambut pendeta baru, tetapi juga hari mengharukan dimana harus melepaskan keluarga hamba Tuhan yang telah 7 tahun mengabdi dalam pelayanan jemaat Betetel Pintukota.

Ibadah pisah sambut pendeta Yansye Steifane Tendean S.Th ke Pdt.Christina Sumolang S.Th dipimpin oleh Wakil Ketua BPMS Misi dan Hubungan Kerja Sama Pdt.DR Adolf Katuuk Wenas M.Theol.

Dalam Khotbanya lewat Lukas 24 :25-27 Pdt.Adolf menegaskan agar pelayanan harus dibuat sama dan seimbang baik kepada Pdt.Steifane maupun ke Pdt.Christina bahkan lebih bertanggung jawab lagi ungkap mantan Ketua BPMW Bitung Enam itu.

Jangan jadi seperti dua orang pengikut Yesus yang tidak kenal guru mereka saat bangkit dari antara orang mati dan menampakan diri saat perjalanan ke Emaus.

Tanda tidak mengenal pemimpin mereka merupakan wujud tidak bertanggung jawabnya seorang pelayan terhadap pengajaran diberikan Yesus.

Tidak sampai disitu ia juga mengingatkan kedua hamba Tuhan ini dapat berhasil ditempat dimana mereka melayani nanti bukan hanya berhasil di jemaat mereka layani sebelumnya.

Pdt.Yansye Steifane di mutasikan ke Jemaat Gmim Bukit Porodisa Wangurer Barat sebelumnya menjadi Ketua BPMJ Gmim Betel Pintukota Besar. Sedangkan Pdt.Christina Sumolang S.Th akan menjabat Ketua BPMJ menggantikan Pdt.Yansye sebelumnya sebagai Pendeta pelayanan di Jemaat Kinamang Kaiwatu wilayah Manado Timur III.

Suasana harupun terjadi saat para pelayan khusus di minta pujian dan lagu dinyanyikan adalah "Bila kau kan pergi" tetesan air mata dari Pelsus tidak tertahankan saat menyanyikan pujian tersebut.

Jemaat serta para tamu terseret dalam suasana haru dan ikut meneteskan air mata mengingat kebersamaan yang telah terbangun bersama pendeta kelahiran desa Sinisir, Modoinding itu.

Selesai khotbah dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima pelayanan yang dipandu oleh Pnt.Denius Sondoh. ikut sebagai saksi mendampingi penandatanganan tersebut adalah Pdt.Brian James Mailuhuw S.Th dan Pnt.Adrince Olongsongke dengan pengesahan BPMS ditandatangani oleh Pdt.Adolf.

Usai penandatanganan berita acara dilanjutkan dengan penyerahan diakonia jasa dari jemaat diwakili oleh Diaken Martha Sondak Malumbot SH selaku bendahara jemaat.

Dalam ungkapan hatinya Pdt.Yansye dan Pnt.Maxi menyampaikan terima kasih mendalam atas dukungan dan topangan jemaat selama 7 tahun 2 bulan. dan apa yang telah diberikan jemaat kepada mereka juga dapat diperlakukan sama kepada Pendeta.Christina sekeluarga

Kata-kata pisah sambut Pendeta Ifa (sapaan akrabnya) mengingatkan apa yang sudah terbangun pada jemaat selama ia melayani jangan lagi kembali pada perilaku lama karena yang rugi adalah jemaat bukan pendeta "ibu so beking Tuhan ada suruh jadi jangan kembali lagi itu sifat pang-pang-pang" tuturnya.

Demikian juga dengan ungkapan hati Pendeta Christina Sumolang S.Th agar jemaat Betel dapat menerima keluarganya Intuang-Sumolang sama seperti menerima keluarga Awondatu-Tendean.

Pdt.Christina Sumolang bersama keluarga Foto;Antonio

Acara ini dihadiri oleh Kepala Bappeda Kota Bitung mewakili Pemerintah Kota Sifri Mandak M.Si, para Pendeta dan BPMJ se-wilayah Bitung Enam, hamba-hamba Tuhan dari denominasi gereja kelurahan pintukota, Camat Lembeh Utara Jemi Bongi SE dan Lurah Pintukota Ferawati Lorameng S.Pd serta para toko masyarakat dan jemaat tetangga.

Diakhir acara seluruh jemaat betel menjamu para tamu yang terundang lewat makan minum bersama baik dari jemaat Kinamang Kaywatu Manado manupun jemaat dari Bukit Porodisa Wangurer Bitung.

Admin

Renungan Keluarga Kejadian 6:17-18, Iman yang Menyelamatkan Seisi Rumah

Maret 13, 2022

Ilustrasi gambar keluarga


Gmimbetel Pintukota Ada pribahasa mengatakan, ikan di laut tidak menjadi asin dan ikan di danau tidak menjadi tawar, artinya tidak terpengaruh dengan keadaan di sekitarnya.

Begitu pula dengan kehidupan Nuh yang tidak terpengaruh dengan kejahatan dunia masa itu, dan tidak hanyut dalam derasnya arus hidup di zaman itu. 

Sehingga Nuh adalah satu-satunya orang yang dibenarkan oleh Allah di tengah lingkungannya yang jahat. Sebab ia hidup bergaul akrab dengan Allah, artinya iman Nuh terpelihara dengan baik di tengah situasi dunia yang jahat.

Dalam hal iman, kita memang harus belajar dari Nuh bahwa melalui ketaatan dan kesetiaannya kepada Tuhan, ia dapat bergaul akrab dengan Tuhan dan akhirnya karena iman maka keselamatan berlaku bagi dirinya, isteri dan anak-anak serta menantu-menantunya. 


Jadi benarlah apa kata orang bahwa kepala keluarga disebut imam dalam keluarga; artinya kehidupan dan iman kepala keluarga menjadi contoh kehidupan keluarga yang baik, dan keikut-sertaan anggota keluarga terhadap iman kepala keluarga akan menyelamatkan seisi rumah. Begitulah kehidupan yang Nuh teladankan kepada keluarganya.

Sebagai keluarga kristen lebih khusus suami/ayah, kita diajak untuk belajar dari kehidupan iman Nuh, sehingga ketika kita berada dalam situasi dunia masa kini yang penuh tantangan, godaan dan cobaan, iman tetap terpelihara untuk selalu setia dan taat kepada Allah. Amin.

Doa: Terima kasih ya Tuhan, untuk firman-Mu dihari ini. Semoga firman ini menguatkan kami agar kami dapat terus hidup seturut dengan kehendak-Mu. Amin.

Renungan Keluarga Gmim

Ini Pengurus Kelompok Pelayanan Lansia Wilayah Bitung VI Periode 2022-2027

Maret 12, 2022

 

Foto bersama Kelompok Pelayanan Lansia Bitung VI dengan Ketua BPMW 
Pdt.Brian James Mailuhuw S.Th

Gmimbetel Pintukota Badan Pekerja Majelis Wilayah Bitung Enam lewat Panitia pemilihan wilayah sukses melaksanakan pemilihan Kelompok pelayanan Lanjut Usia (Lansia) pada Sabtu 12/3/2022 bertempat di Jemaat Lembah Yarden Mawali.

Acara pemilihan diawali dengan ibadah yang di pimpin Pdt.Brian James Mailuhuw S.Th selaku Ketua Wilayah. Dalam sambutannya Pendeta Brian menyampaikan bahwa ia yakin Tuhan telah menetapkan siapa akan memimpin kelompok lansia di Pulau Lembeh khusus wilayah Bitugn enam.


Usai memberi sambutan Ketua BPMJ Lembah Yarden Mawali ini langsung membuka acara pemilihan dan selanjutnya proses pemilihan diserahkan kepada panitia yang bertugas.

Pdt.Jeremia Pandey S.Th dan rekan kerja lainnya langsung melaksanakan tanggung jawab mereka melaksanakan pemilihan. 

Adapun anggota panitia yang hadir yakni Pnt.Jermias Makaubis S.Pd, Pnt.Walden Biasa S.Pd, Pnt.Swengli Kanalung, Pnt.Denius Sondoh, Pnt.Bismar Kamansi dan Ibu.Yunistar Waira Hapendatu S.Pd.

Pada pemilihan Ketua hanya satu nama yang dipilih peserta dari 11 perutusan jemaat yaitu Ibu.Lolyn Dalekes. Mantan Ketua W/KI jemaat Mesias Pintukota Kecil langsung menerima kepercayaan diberikan padanya sebagaimana format pernyataan disodorkan panitia.

Sedangkan untuk Wkl Ketua dan Sekretaris terjadi dua kali putaran pemilihan sementara Ass Bendahara ada dua nama yang muncul meski akhirnya peserta lebih memilij Ibu.Julin Bander asal jemaat Bukit Moria Gunung Woka.

Berikut nama-nama Pengurus Kelompok Pelayanan Lansia Wilayah Bitung Enam Periode 2022-2027

KETUA
Ibu.Lolyn Dalekes usia 73 tahun asal Jemaat Gmim Mesias Pintukota Kecil

WAKIL KETUA
Bpk.Esau Tarima usia 75 tahun asal Jemaat Gmim Horeb Nusu

SEKRETARIS
Bpk.Junus Masili usia 72 tahun asal Jemaat Gmim Kanaan Baturirir

ASS BENDAHARA
Ibu.Julin Bander usia 62 tahun asal Jemaat Gmim Bukit Moria Gunung Woka

ANGGOTA
Bpk.Youbi Rori usia 62 tahun asal Jemaat Gmim Betel Pintukota Besar

ANGGOTA
Bpk.Josias Mananeke usia 68 tahun asal Jemaat Gmim Eklesia Kareko

ANGGOTA
Bpk.Bob Ulaen usia 63 tahun asal Jemaat Gmim Lembah Yarden Mawali

Usai pemilihan ketua wilayah langsung menyampaikan bahwa pelantikan pengurus baru kelompok pelayanan lansia Bitung Enam akan dilaksanakan pada HUT Wilayah di Jemaat Betel Pintukota Besar Sabtu 19/3/2022.


Selanjutnya usai dilantik para pengurus kelompok pelayanan lansia ini akan melaksanakan pemilihan diaras Sinode pada Senin 21/3/2022.

Selamat menghayati minggu-minggu sengsara Yesus Kristus

Admin - Pnt.Denius Sondoh

Riwayat Anugerah Kehidupan Ibu Liansye Kuemba 1999-2022

Maret 11, 2022

 

Foto ekslusif gmimbetelpintukota

Gmimbetel Pintukota Ibu Liansye Kuemba lahir di Pintukota pada 18 September 1999 anak bungsu buah perkawinan dari Ayah Branwel Kuemba dan Ibu Adeleida Kaluando. Ibu Liansye terdiri 4 orang bersaudara diantaranya;

  1. Yolani Kuemba membentuk keluarga Mangerongkonda-Kuemba
  2. Jeinds Kuemba
  3. Susan Kuemba membentuk keluarga Pimpin Kuemba
  4. Liansye Kuemba membentuk keluarga Lalua Kuemba.
Liansye Kuemba menikah dengan Julio Lalua pada 05 November 2022 dan dikaruniai seorang putri diberi nama Grasinia Erene Lalua.

Awal sakit Ibu,Liansye hanya flu dan batuk tetapi setelah dibawa ke Rumah Sakit Budi Mulia Bitung pada Kamis 09 Maret 2022 ternyata hasil diagnosa dokter mengalami kekurangan darah segar atau HB

Sekitar pukul 14.00 wita pada hari yang sama Ibu Liansye menghebuskan nafas terakhirnya dengan tutup usia 22 Tahun 5 Bulan 20 Hari.

Tuhan yang memberi Tuhan pula yang mengambil terpujila nama Tuhan

Admin

Program Pelayanan Jemaat Betel Pintukota Besar Periode 2022-2026

Maret 08, 2022
Gambar pengantar oleh gmimbetel


Gmimbetel Pintukota Secara umum dilingkup pelayanan Gmim masing-masing jemaat memiliki program pelayanan yang dikondisikan sesuai dengan tata sosial daerah dimana jemaat tersebut berada, mulai dari wilayah pesisir, perkotaaan maupun pegunungan.

Jemaat-jemaat gmim perlu mengatur semua perencanaan pelayanan di tahun berjalan sepanjang periode pelayanan berlangsung (5 tahun) lewat program jemaat.


Namun tidak sampai disitu penganggaran menjadi pendamping tak terpisahkan dengan program nantinya akan dilaksanakan. Sebab jika keduanya berjalan sendiri-sendiri maka apa yang direncanakan pemimpinnya pasti tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.

Demikian juga dengan jemaat Gmim Betel Pintukota Besar di Pulau Lembeh Wilayah Bitung Enam telah menetapkan program pelayanannya secara menyeluruh hasil keputusan Sidang Majelis Jemaat pada bulan Januari 2022.

Program-program ini akan menjadi penentu keberhasilan pelayanan sepanjang tahun berjalan dimana bersama Pelsus dan anggota jemaat bersinergi menjalankannya.

Berikut dibawa ini adalah uraian program pelayanan tahun 2022 periode pelayanan 2022-2026



PROGRAM TERPADU ANTAR JEMAAT
  • Ibadah hari minggu dilaksanakan 2(dua) kali pada Pagi Jam 06.00 wita dan Jam 10.00 wita dilayani oleh  Majelis Jemaat  (dijadwalkan); 
  • Ibadah Hari Raya Gereja sesuai dengan Tahun Gereja, dilaksanakan menurut kesepakatan Majelis Jemaat (jam pelaksanaan);
  • Ibadah–ibadah tersebut  dilengkapi dengan petugas/penyelenggara ibadah yang dijadwalkan; 
  • Ibadah Perjamuan Kudus dilaksanakan  4 (empat) kali pada hari Jumat Agung, Bulan Perkabaran Injil,  Perjamuan Kudus se-dunia/Minggu Advent dan Akhir Tahun, dan terpisah dengan Ibadah hari Minggu/Ibadah Jemaat;
  • Ibadah Kolom dilaksanakan serentak Minggu berjalan sebagaimana pengaturan Kolom masing-masing.
  • Ibadah Pelayanan BIPRA Jemaat dilaksanakan pada hari Minggu Selesai Ibadah Jemaat di Gedung Gereja dan Ibadah Selasa Ceria jam 15.00 wita; bila pada hari Minggu ada acara pelayanan tahun gerejawi atau pelayanan lainnya (yang menyita waktu) maka Ibadah BIPRA Jemaat dapat dilaksanakan disepanjang minggu berjalan (Senin-Sabtu).
  • Ibadah subuh setiap hari, minggu berjalan, dijadwalkan kolom dan BIPRA jemaat; 
  • Rapat Badan Pekerja Majelis Jemaat dilaksanakan setiap  bulan sebelum Sidang Majelis Jemaat;
  • Ibadah Peneguhanan dan Pemberkatan Nikah diadakan sesuai kebutuhan dan permintaan. (HARUS didahului dengan Percakapan Penggembalaan);
  • Ibadah PAS dan Doa Puasa dilaksanakan setiap hari Jumat minggu berjalan (disesuaikan dengan kebutuhan)
  • Pelayanan Baptisan Kudus secara masal setiap Ibadah Natal ke-2 dan Tahun Baru ke-2 .Jika ada permintaan anggota jemaat, Majelis di kolom bersangkutan melapor kepada BPMJ 2 (dua) minggu sebelum dilaksanakan (Pelaksanaan Sakramen Baptisan HARUS didahului dengan Percakapan Penggembalaan;
  • Ibadah sambut Natal dilaksanakan di Minggu-Minggu Adven (diatur oleh BPMJ) atau persetujuan Sidang Majelis Jemaat;
  • Ibadah Salinan dan Syukur lainnya diatur oleh Majelis Jemaat di kolom tempat pelaksanaan. Khusus Ibadah Penghiburan kedukaan dilaksanakan sebelum Ibadah Pemakaman yang ditangani oleh Majelis Jemaat di Kolom atau meminta BPMJ untuk melayani. Sedangkan Ibadah penghiburan sesudah pemakaman dilayani oleh KPDP atau Pelayan Khusus lainnya; 
  • Ibadah Kunjungan Hari Ulang Tahun (HUT) lahir dan HUT Perkawinan dilakukan oleh Majelis Kolom bersama Tim Pelayanan Doa di Kolom atau di dilayani oleh Pendeta jika diminta. 
  • Ibadah Lawatan orang sakit di Rumah Sakit dilakukan oleh PELSUS dan PENDETA serta KPDP 
  • Setiap Minggu pertama bulan berjalan SERAGAM PELSUS adalah Putih-Hitam Polos

2. PROGRAM TERPADU ANTAR JEMAAT, WILAYAH DAN SINODE

 1. Kemitraan Antar jemaat
  • Melakukan kerjasama dengan jemaat Pemitra.
2. Program Wilayah dan Sinode
  • Mengikuti Rapat Wilayah sebulan sekali yang mengikutsertakan seluruh BPMJ dan Komisi BIPRA Jemaat; 
  • Mengikuti Rapat-rapat di aras sinode dengan mengutus salah  satu anggota BPMJ;

3. PROGRAM PENATALAYANAN

A.Penatalayanan Keuangan
  1. Persembahan Ibadah Hari Minggu dan Hari Raya Gereja untuk semua Pos disetor ke Kas Umum Jemaat kecuali Pos Pembangunan atas Usaha Komisi Pembangunan
  2. Sampul Syukur HUT Kelahiran dan  HUT Pernikahan dan Sampul lainnya disetor ke Kas Umum Jemaat;
  3. Penyetoran Persembahan Ibadah Kolom, BIPRA Kolom dan Pelayanan BIPRA Jemaat berlaku setiap Ibadah Hari Minggu; Bagi Kolom dan BIPRA yang kurang memperhatikan akan DIGEMBALAKAN;
  4. Semua Persembahan berasal dari persekutuan Ibadah harus disetor ke-KAS Umum Jemaat terkecuali pundi EKSTRA.
  5. Mekanisme penyetoran Persembahan dari BIPRA Kolom HARUS melalui Diaken di kolom dan BIPRA Jemaat HARUS disetor oleh Asisten BENDAHARA KOMISI masing-masing;
  6. Persembahan Syukur Jemaat melalui sampul-sampul hari Raya Gereja seluruhnya disetor ke Kas Umum Jemaat termasuk Sampul Syukur untuk Pembangunan;
  7. Semua bentuk keuangan di KOLOM disimpan dan/atau diatur oleh Diaken Kolom dan BIPRA Jemaat oleh Asisten Bendahara atau Wakil Asisten Bendahara.
  8. Semua program dikelolah/diatur oleh PELSUS atas kesepakatan bersama anggota Jemaat
  9. Kegiatan Gotong Royong baik di Kolom maupun di BIPRA jika menjadi batu sandungan sebaiknya tidak perlu dilaksanakan.
C. Penatalayanan Diakonia
  1. Pelayanan Diakonia Orang Sakit (Khusus Rawat Inap) di Rumah Sakit diberikan Diakonia sesuai ABPJ Rp. 250.000 setahun sekali (Biaya transportasi Perahu Kunjungan sejumlah Rp 100.000 di RS Bitung, dan di RS Manado Rp 300.000). 
  2. Pelayanan diakonia Kedukaan melalui Persembahan Ibadah Pemakaman, dan pengeluaran dari KAS SOSIAL DUKA Jemaat sebagaimana telah disepakati bersama oleh seluruh peserta keanggotaan pelayanan dimaksud
D.Penatalayanan Pengawasan Keuangan
  1. Setiap pelaksanaan Sidang Majelis Jemaat, BPMJ melalui Bendahara Jemaat melaporkan secara rinci keuangan jemaat dan setiap 6 (enam) bulan diperiksa oleh Komisi Pengawas Perbendaharaan Jemaat (KPPJ);
  2. Untuk pelaporan keuangan Komisi Pelayanan Kategorial BIPRA dan Komisi Kerja, didahului dengan pelaporan pada Sidang Majelis Jemaat dan dilakukan pengawasan 6 (enam)  bulan sekali oleh BPPJ;
  3. Untuk keuangan Kolom dan BIPRA Kolom yang didahului dengan pelaporan pada Sidang Majelis Jemaat dan dilakukan pengawasan 6 (enam)  bulan sekali oleh KPPJ;
4. PROGRAM KHUSUS LAINNYA
  • Ibadah syukur TULUDE dilangsungkan pada akhir bulan Januari tahun berjalan dikoordinasi langsung oleh BPMJ;
  • Pengucapan Syukur Jemaat disesuaikan dengan Pengucapan Syukur Pemerintah Kota Bitung
  • Ibadah Syukur HUT Jemaat dilaksanakan setiap tahun atas koordinasi BPMJ.
  • Ibadah Subuh setiap hari kecuali hari Minggu dan Tahun Gerejawi, diatur bergiliran menurut BPMJ, Kolom dan BIPRA Jemaat;
  • Ibadah Pantai Jemaat dilaksanakan pada Perayaan Hari Kenaikan Tuhan Yesus sesudah Ibdah di Gedung Gereja;
  • Perayaan HUT PI dan Pendidikan Kristen dilaksanakan dalam bentuk Ibadah kelompok keluarga atau sejenisnya dalam pengaturan BPMJ yang disesuakan dengan kondisi serta kebutuhan pelayanan;
  • Program-program diatas akan mengalami perubahan dan/atau penyesuaian jika dikemudian hari mendesak untuk dilakukan dan dilaporkan atau disepakati dalam Sidang Majelis Jemaat.

Tidak semua program ini meluluh dijalankan selama 5 tahun masih dimungkinkan ada perubahan serta tuntutan kebutuhan pelayanan dalam tingkat perkembangan setiap tahunnya.

Program ini juga bisa menjadi acuan bagi jemaat-jemaat gmim secara menyeluruh sambil melihat kondisi masing-masing dalam wilayah dan keragaman sosial budayanya.

Admin

Komitmen Beriman Jemaat Betel Saat Menghayati Minggu Sengsara Yesus Kristus

Maret 06, 2022

Ilustrasi gambar foto peneguhan pelsus Desember 2021


Gmimbetel  Pintukota Minggu sengsara Yesus Kristus merupakan perayaan agamawi yang dilakukan segenap umat kristiani dalam rangka mengingat bagaimana pengorbanan Yesus menebus dosa manusia Matius (27;32-56).

Dilain hal menghayati minggu sengsara adalah bentuk komitmen manusia kepada Allah untuk mempertahankan Iman (Faith) percayanya dan mewariskannya pada generasi kegenerasi hingga akhir zaman.

Tentunya gereja yang adalah Yesus Kristus kepalanya tidak sekedar mengingat apa dibuat sang Juruslamat tetapi senantiasa melakukan kehendakNya sebagai respon kesungguhan mengikut Tuhan mulai dari pribadi dalam keluarga masing-masing.

Komitmen beriman inilah kemudian diejawantakan oleh segenap Jemaat Gmim Betel Pintukota Besar saat menghayati minggu sengsara.

Sejak tahun 2013 lewat pelayan khusus menggumuli bagaimana minggu sengsara dijadikan wadah jemaat berintrospeksi diri dalam pertobatan penuh kesungguhan sehingga disadari betapa pentingnya menjalankan hidup menurut kehendak Yesus.  

Maka disepakai bahwa setiap tahun dalam merayakan minggu sengsara tidak ada aktivitas yang menciptakan eforia duniawi, kesenangan yang pada akhirnya jemaat masih terjerumus dalam tindakan dosa.

Poin-poin beriman tersebut dituangkan dalam bentuk program jemaat pada uraian berikut:

  • Selama penghayatan Minggu Sengsara, Jumat Agung dan Paskah tidak ada kegiatan acara yang berfokus pada kesenangan hura-hura duniawi.
  • Tidak ada bunyian lagu disco yang keras atau sejenisnya. Bila ingin mendengar lagu yang dimaksud silahkan di komsusi sendiri. Lagu diijinkan untuk diputar adalah lagu rohani mulai bangun pagi hingga saat sore menjelang malam.
  • Kesadaran jemaat menciptakan keamanan dan kedamaian di tengah masyarakat adalah bagian dari menghayati kasih Kristus
  • Hindari komsumsi minuman keras berlebihan yang dapat menciptakan keributan, bakuku dan kejahatan lainnya
  • Memperhatikan dandanan pakaian khusus kaum muda saat berada di ibadah gereja ataupun persekutuan lainnya.

Jemaat Betel Pintukota salah satu jemaat di Gmim yang berkomitmen menjalankan setiap firman Tuhan yang berorientasi pada Firman Tuhan dalam Alkitab tidak sekedar hanya pada program dan terkesan pada materi seperti contoh puasa diakonal.

Puasa diakonal perlu direspon dalam kesungguhan bukan hanya pada memberi materinya tetapi berpuasa pada fisik rohani, beribadah dan berbagi kasih. Dimana terkadang orang hanya memberi materi pada nilai uangnya tetapi lupa pada ibadahnya.

Komitmen mengikuti kehendak Tuhan menjadi harga yang tidak bisa ditawar-tawar jemaat agar ada perubahan demi perubahan menuju kehidupan sejati bersama Kristus dimiliki selaku orang percaya baik hari ini maupun seterusnya sampai Ia berkenan bagi manusia tinggal di bumi ini.

deny