Renungan Harian Keluarga 25-31 Maret 2018 Matius 26 : 47-56

Maret 21, 2018
Rabu, 21 Maret 2018




Minggu, 25 Maret 2018

Matius,26:47

Tema : Akibat Persengkongkolan, Kehilangan Kasih

Dengan memperhatikan kehidupan orang Kristen pada masa kini sering terjadi ketidak cocokkan antar sesama manusia dan suka menang sendiri dengan mengabaikan kehidupan bersama.hidup ini sangat berarti ketika sebagai satu persekutuan gereja dapat melakukan yang baik.tidak mengkambing hitamkan sorang teman dengan maksud melepaskan tanggung jawab.ironisnya masih ada orang Kristen menggunakan cara kekerasan untuk mencapai suatu tujuan.

Yudas yang adalah salah seorang dari kedua belas murid telah melakukan hal yang jahat yaitu memakai kekuatan manusia dengan melibatkan serombongan besar orang serta lengkap dengan alat kekerasan yaitu pedang dan pentung

.Pedang sebuah alat perang untuk militer sedang pentung sebagai alat pemukul yang terbuat dari kayu.Yudas dan serombongan besar orang telah di suruh imam-imam kepala dan tua-tua yahudi .mereka merasa tersaingi dengan karya dan pelayanan Yesus yang membawa keselamatan.

Marilah sebagai keluarga Kristen khususnya orang tua hendaknya mendidik anak dengan cara yang sesuai dengan firman Tuhan yaitu KASIH.memang ada saj orang tua yang masih menggunakan kekerasan dalam rumah tangga dengan memukul dengan tangan atau dengan alat yang dapat menyakitkan hati anak sehingga kehilangan kasih.Cinta kasih dalam keluarga baik sebagai suami istri dan anak hendaknya terwujud dalam kedamian dan sukacita.Amin

Senin, 26 Maret 2018

Matius 26;48-49

Tema: Ciuman Penghianatan

Dalam pergaulan sehari-hari, ada orang yang bertemu dengan teman langsung berjabatan tangan sekaligus saling mencium pipi kiri dan kanan.juga ada teman yang semula akrab namun di kemudian hari menjadi musuh dalam selimut.sering juga kita mendengar ada orang dalam satu organisasi “baku cungkel”yang mengakibatkan kerugian bagi sesame teman.

Dalam bacaan kita hari ini memberi penjelasan bahwa Yudas menyerahkan Yesus dengan mengatakan “orang yangakan kucium itulah Dia, tangkaplah Dia”.teganya Yudas berhianat hanya karena hawa nafsu dunia.ia menjual Tuhan Yesus dengan harga 30 keping perak.agar supaya tidak salah tangkap ada tanda yang mengikutinya yaitu mencium

walaupun tidak tulus.memang menurut kebiasaan yahudi mencium orang yang sudah lama bersahabat adalah soal yang biasa.bahkan Yudas memberi salam kemunafikan yaitu”Salam Rabi”sebutan penghormatan kepada guru, pada saat dia mencium yesus.

Sebagai keluarga Kristen dan anggota jemaat,ada teman yang sudah lama saling percaya satu dengan yang lain namun ketika kepercayaan itu di langgar maka dengan cepat temannya langsung “menghakimi”yaitu dengan mengatakan “ngana rupa yudas”.juga di kalangan orang Kristen tidak mau memberi nama kepada anaknya dengan nama Yudas
marilah kita sebagai keluarga Kristen tetap mempertahankan iman percaya kepada Yesus Kristussekalipun mengalami pergumulan dan permasalahan dalam keluarga.kita boleh “mencium Yesus” dengan Iman,tulus dan penuh cinta kasih bukan dengan kemunafikan.Amin

Selasa, 27 Maret 2018

Matius 26:50-52

Tema:Ketulusan Menjumpai Yesus

Ada peribahasa “ada udang di balik batu” yang berarti di balik tindakan manusia ada maksud yang tersembunyi.bagi orang Kristen “menjumpai Yesus” dalam ketulusan tanpa ada maksud tertentu, sebagai wujud sikap yang memuliakan Tuhan.sebab dewasa ini banyak persekutuan karismatik memperjual-belikkan “mujizat” untuk tujuan mencari domba dari gereja lain supaya gereja tersebut menjadi kaya bahkan cenderung sombong rohani.
Dalam bacaan renungan hari ini Yesus menyapa yudas dengan sebutan “hai teman”suatu ungkapan bahwa Yesus tahu ia adalah seorang muridNYA.maksud kedatangan serombongan orang tersebut memang untuk menangkap Yesus

.Yesus tidak melakukan perlawanan tapi Yesus menyayangkan mengapa Yudas melakukan ini.dalam situasi yang tidak kondusif ada seorang dari mereka bersama Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus

telinganya.suatu perbuatan yang cela dengan tidak mempertimbangkan untung ruginya.Yesus tidak bersaksi berlebihan.tapi ia mengatakan , masukkan pedang itu kembali kesarungnya,sebab barang siapa menggunakan pedang akan binasa oleh pedang.

Keluarga Kristen, jangan kepercayaan dan tanggung jawab yang sudah di berikan oleh Tuhan melalui gerejanya sebagai anggota jemaat dan pelayan khusus yang baru bertugas menyia-nyiakan
kepercayaan yang di berikan.permasalahan dalam keluarga dan jemaat tidak boleh meretakkan hubungan yang baik sebagai teman dalam pelayanan.Keselamatan sudah tersedia dalam Yesus Kristus dan kita tetap mengerjakan terus keselamatan itu.Amin

Rabu, 28 Maret 2018

Matius 26:53

Tema : Kerelaan Yesus Mengerjakan Rancangan Allah

Ada orang tidak lagi meletakkan kehidupannya dalam kuasa Tuhan.mereka menganggap Tuhan tidak berbuat apa-apa dalam hidup merek.bahkan tidak jarang kita temui ada anggota jemaat yang tidak mengindahkan lagi persekutuan ibadah

.hal ini terjadi karena kurang memahami arti dan makna ibadah yang di atur oleh gereja.walaupun ada saat-saat tertentu seperti hari-hari raya gerejawi mereka datang berbondong-bondong untuk beribadah.

Dalam bacaan hari ini sebenarnya Yesus dapat saj menghalau Yudas dan segerombolan orang banyak yang menangkap Yesus sehingga Yesus berkata: kau sangka, bahwa aku tidak dapat berseru kepada BapakKU, supaya ia segerah mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu aku? Hal ini tidak di lakukan

Yesus karena sebelumnya ia telah memberitahu kepada murid-murid Yesus bahwa anak manusia di serahkan untuk di salibkan (band.Mat.20;17-19). Kuasa Allah dalam Yesus Nampak juga pada saat kebangkitannya dari antara orang mati.

Kita sering menyaksikan kuasa Tuhan padahal Tuhan Yesus dapat berbuat menurut kuasaNYA.Yesus tidak berjanji permohonan kita langsung di jawab tetapi ada waktu Tuhan untuk

mengerjakannya.Karena itu marilah kita sebagai keluarga GMIM untuk tetap setia pada Tuhan,jangan berhianat kepada Yesus dan kepada GerejaNYA.Amin


Kamis, 29 Maret 2018

Matius, 26:54

Tema:Firman Tuhan Pasti di Genapi

Kita merasa senag apabila Doa kita di jawab oleh Tuhan tetapi juga tetap kita bersyukur apabila doa kita belum di jawab oleh Tuhan.tapi satu hal yang pasti bahwa Allah di dalam Yesus Kristus tetap beserta kita.Tuhan pasti menggenapi janjiNYA,

manusialah yang sering salah mengerti akan janji Tuhan, manusia ingin langsung janji itu segera terwujud padahal membutuhkan proses panjang .dalam Matius 26:54 mengatakan…akan di genapi yang tertulis dalam kitab suci apa yang sudah di nubuatkan dalam perjanjian lama pasti di genapi oleh Yesus Kristus.(Band. Yesaya 9:1-5) bahkan tanpa campur tangan manusia,

janji ALLAH pasti di genapi.Manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri karena Allah di dalam Yesus Kristus terlebih dahulu menyelamatkan manusia.walaupun ada saat manusia tidak setia pada janjinya.

Sebagai keluarga Kristen, marilah kita rajin membaca firman Tuhan serta menjadi pelaku Firman Tuhan.Iman tanpa perbuatan adalah sia-sia. Kita melakukan ini karena kitab suci memberikan petunjuk dan pedoman apa yang harus di lakukan oleh keluarga Kristen.Amin

Jumat, 30 Maret 2018

Matius 26:55

Tema: Kuasa Kristus Menghliangkan Kebencian

Dalam kehidupan bermasyarakat sering terjadi pertikaian dan pertengkaran sehingga mengakibatkan kerugian yang tidak di inginkan.salah paham masih saja terjadi di kalangan orang Kristen dan dalam persekutuan jemaat.Tidak memahami terlebih dahulu duduk persoalan langsung di tanggapi dengan da negatif

.Persahabatan yang terjalin selama ini sering terjadi pudar oleh karena masalah sepele.
Berteman hanya karena ada kepentingan sesaat dan tidak memikirkan untuk jangka panjang apalagi dalam gereja yang adalah persekutuan oran-orang percaya tapi sangat mudah untuk saling membenci.

Yesus meluruskan siapakah Dia sebenarnya “Yesus berkata kepada orang banyak:”sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung.sebenarnya mereka tidak perlu datang dengn alat tersebut karena Yesus di tangkap tidak mengadakan perlawanan
Mereka hanya berpikir jangan-jangan Yesus menggunakan KuasaNYA supaya mereka dapat menangkis dengan pedang dan pentung.Yesus memberi pengertian bahwa ia telah memperlihatkan yang baik karena mereka tahu tiap-tiap hari Yesus duduk mengajar di Bait Allah.

Sebagai warga gereja dan keluarga Kristen, marilah kita memahami dengan benar bahwa Yesus datang kedunia ini untuk menyelamatkan umat manusia yang berdosa.kita tidak boleh mengabaikan ibadah dalam bait Allah yang kita sebut gereja.memang gereja bukanlah gedungnya tetapi gereja adalah orangnya

Kita sebagai satu persekutuan di jemaat tidak boleh saling mencurigai satu dengan yang lain sebab kita sama-sama sudah di selamatkan oleh Anugerah Allah dalam Yesus Kristus.Amin


Sabtu, 31 Maret 2018

Matius 26:56

Tema:Ada Dalam Rancangan Tuhan

Setiap Keluarga selalu mempunyai rencana untuk mendantangkan sejahtera termasuk cita-cita dan pendidikan anak-anak di kemudia hari.tidak ada orang tua yang ingin anaknya tidak sukses.segalah upaya untuk menjadikan keluarga sukses harus mengadalkan Tuhan dan kerja keras.namun ada orang tua lari dari tanggungjawabnya.

Ada dalam rancangan Tuhan memberi penekanan kepada kita bahwa semua peristiwa di sekitar penangkapan, pengadilan dan kematian Yesus sepenuhnya dalam rancangan Tuhan Allah.semua ini terjadi supaya genap apa yang tertulis dalam kitab nabi-nabi.hal ini memberi penjelasan bahwa apa yang terjadi di tengah-tengah bangsa Israel pada masa lampau,

tidak terpisahkan dengan apa yang terjadi pada masa kini.apa yang di lakukan oleh nabi pada masa lalu di genapi dalam diri Yesus Kristus.Namun sangat di sayangkan bahwa murid Tuhan Yesus seharusnya bersama Yesus saat ia di tangkap tapi mereka melarikan diri.

Sebagai warga gereja, kita di ajak untuk meletakkan rencana kita dalam kuasa Tuhan.Kita berdoa agar apa yang kita mohonkan dapat di jawab oleh Tuhan.kita hanya berdoa tetapi jawaban doa sepenuh ada pada otoritas Allah.kita bersyukur di selamatkan oleh anugerah Allah bukan kehebatan kita.
Karena itu hendaknya kita beribadah dan rajin bekerja untuk memenuhi kebutuhan kita setiap hari.Amin

"solideo gloria"












Thanks for reading Renungan Harian Keluarga 25-31 Maret 2018 Matius 26 : 47-56 | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show Comments
Hide Comments

0 comments on Renungan Harian Keluarga 25-31 Maret 2018 Matius 26 : 47-56

Posting Komentar

Syalom mari memberi komentar dengan sopan sesuai dengan tujuan web, Komentar mengandung nilai negatif kamis hapus.saudara juga bisa berbagi pengalaman Inspirasi atau materi Khotbah serta Renungan Firman Tuhan dll disini.Terima kasih sudah berkunjung