Sang Perantau yang Jadi Berkat di Tanah Pintukota Besar

Penatua Fatsi Lalua adalah seorang Pemuda berasal dari Kepulauan Siau tepatnya dari Desa Bumbiha bermaksud untuk memperbaiki nasib sebagai seorang anak muda yang ingin sukses.berbekal tekad yang kuat Bpk.Fatsi Lalua pergi bekerja ke daerah Maluku  tepatnya di desa Mangoli sebagai pekerja buruh pabrik kayu.disinilah Bpk.Fatsi Lalua mengawali pelayanannya.

bertemu dengan sesama karyawan ternyata Bpk.Fatsi Lalua menaruh hati kepada seorang pekerja wanita berasal dari desa Pintukota besar yang bernama Wedriana Hendrik.pertemuan keduanya membawah mereka pada jenjang yang lebih matang yaitu menikah.dari buah pernikahan mereka Tuhan mengaruniakan dua orang anak Julio dan Sesilia.


Baca Juga : Nama Pelayan Khusus dari Periode ke Periode


Bpk.Fatsi Lalua atau yang akrab di panggil Embo Pa ini tidak lagi merantau ke luar daerah pasca gempa bumi di tempat pekerjaanya dia mendedikasikan dirinya untuk melayani Tuhan di Jemaat Gmim Betel Pintukota Besar di mulai dari Pria Kaum Bapa sebagai anggota Komisi.

Pada tahun 2002 setelah Penatua.PK/B Melky Tindage mengundurkan diri maka Bpk Fatsi Lalua di percayakan memimpin di Pria Kaum Bapa Jemaat. beliau pun dengan semangat dan tulus hati menerima pelayanan dengan penuh sukacita melayani dengan tanpah pamrih.setelah dua periode lebih di pria kaum bapa Bapk.Fatsi Lalua pun di percayakan untuk menata pelayanan di aras kolom.

sampai dengan periode sekarang 2018-2021 Bapak Fatsi Lalua di pakai Tuhan Yesus untuk melayani Jemaat Gmim Betel Pintukota Besar di Kolom lima.jabatan-jabatan penting pun di percayakan kepada Bpk.Penatua Fatsi Lalua seperti Wakil Ketua BPMJ, Sekretaris Jemaat, Ketua Tim Kerja Panitia Hari Raya Gerejawi dan pelayanan yang lain. dan di periode ini 2018-2021 sebagai Sekretaris Jemaat.

Selama pelayanannya Bpk.Fatsi Lalua tidak pernah mengatakan mundur dari pelayanan sebelum masa pelayanannya berakhir.beliau tetap komitmen dengan apa yang diucap itulah yang harus di lakukan baik suka maupun duka termasuk sakit yang pernah menderahnya dia tetap semangat melayani Tuhan walau harus pinsan saat memimpin Ibadah karena kondisi tubuh lemah.


Baca Juga : Penatua Denius Sondoh Inspirasi Pelayanan di balik kekurangan


Teladan inilah yang terus di sebarkan bagi keluarganya, sahabat-sahabatnya, bahkan tim pelayanannya di Pelsus jemaat Betel Pintukota Besar periode yang baru 2018-2021.atas ketaatan dan kesetiaannya pula maka Pemerintah Kota Bitung mempercayakannya sebagai Kepala Lingkungan dua di Kelurahan Pintukota kesempatan ini tidak semua orang bisa mendapatkannya, hanya mereka yang benar-benar teruji kematangannya dalam pelayanan yang mendapatkan kesempatan.

Tuhan memberkati maka teladan ini bisa di warisi oleh kedua anak yang kekasih yaitu Julio dan Sesilia;tidak hanya itu saja istrinya pun di beri kepercayaan oleh jemaat sebagai bendahara komisi pembangunan sungguh keluarga yang di berkati sebab kehidupan mereka di berikan untuk kemuliaan nama Tuhan,1 Korintus 15 : 58 "Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia"

Demikianlah catatan tentang Sang Perantau yang Jadi Berkat di Tanah Pintukota kenapa saya katakan perantau karena Penatua Fatsi Lalua bukan orang asli pintukota, tetapi Tuhan pakai dengan luar biasa untuk menjadi alat didalam tangannya sehingga akan menjadi motivasi bagi seluruh anak cucu untuk mengikuti teladan ini sebab tidak ada kesia-siaan jika kita melayani sungguh-sungguh Amin.terima kasih sudah berkunjung Tuhan Yesus memberkati kita semua...Syalom

Thanks for reading Sang Perantau yang Jadi Berkat di Tanah Pintukota Besar | Tags: Profil

Related Posts